Friday, January 18, 2013

Part V: Dandanin HS30 EXR

Ahhhh singkat cerita, akhirnya ada keinginan juga untuk melengkapi kamera ini dengan sebuah tas. Kasihan juga kalau diajak kemana - mana selama ini hanya dimasukkan ke dalam ransel tanpa pelindung. Benar - benar disimpan dalam tas ransel!

Tidak bijaksana, karena dapat merusak si kamera itu sendiri. Tergores - gores atau terbentur - bentur adalah resikonya.

Akhirnya pada hari Minggu yang cerah ketika tanpa sengaja jalan - jalan ke Pasar Baru, masuk ke sebuah toko yang sialnya saya lupa apa nama tokonya.

Yang saya ingat adalah pelayan dan pemiliknya super ramah! Baru kali ini saya menemukan pedagang yang menyarankan saya mengambil tas kamera seharga 70ribu rupiah ketimbang menawarkan tas kamera seharga 250ribu rupiah (yang sudah saya pilih sebelumnya). Dengan ramah si pemilik toko bertanya "Kameranya apa ?", saya jawab dengan malu - malu "Cuman HS30 EXR", "Oh kalau itu sih mending pilih yang 60rb rupiah saja, pas ukurannya ketimbang yang satunya lagi terlalu besar". Tambah jatuh cinta dengan toko ini ketika pelayannya dengan ramah menanyakan "Mau tas yang polos atau yang pakai merk ?" Sure! yang polos mbak.

Model tas kameranya seperti ini:

Ada kantong di bagian depan yang cukup untuk diisi dengan kabel data + USB Flash. Bagian dalamnya sendiri cukup memuat HS30 EXR sehingga tidak bergerak kemana - mana. Untuk investasi senilai 70rb rupiah saja, sudah cukup pas. Tentunya harus tetap diimbangi dengan memperlakukan tas tersebut + isinya dengan hati - hati. Bukan berarti kalau sudah dilengkapi dengan tas, maka tas tersebut bisa kita ajak hujan - hujan atau dengan sengaja dibenturkan keras - keras.

Bagian dalam seperti terlihat, dapat menampung HS30 EXR, Lens Hood dan Close Up Filter Pouch. Kantong depannya sendiri saya masukkan kabel data HS30 EXR + USB Flash.

So sekarang posisi gear saya (biar tambah kental nuasa profesionalnya): HS30 EXR + 8GB Memory Card + Pelindung Layar + Tas tanpa merk + Tripod + Close Up Filter Kit.

Hehehehehehehe, makin gaya saja setiap kali jalan.

Edited:
Nama Toko tersebut adalah Aneka Foto Pasar Baru , sorry bukan mau promosi tapi lebih ke semangat berbagi saja. Dan saya betul - betul menghargai sebuah toko yang menyarankan pembelinya apa yang dibutuhkan. Bukan semata - mata menyodorkan barang yang mahal agar dibeli. Tetap ramah walau yang dibeli adalah barang yang murah!

Salam,
Virgani Dhirgacahya

1 comment:

  1. Itu baru namanya toko yg mengerti keinginan konsumen.
    Bukan ngejar keuntungan semata (dalam jumlah yg besar)
    Saluuut

    ReplyDelete