Sunday, February 17, 2013

Part XXVI: Bermain - main dengan embun

Hi,

Pernah kan lihat photo seperti ini:




Dimana kita melihat sekuntum bunga terperangkap di dalam tetesan embun. Dulu saya mikir photo2 seperti itu dibuat dengan photoshop alias dimanipulasi. Ternyata ... ngak dan gampang kok caranya.

Kemarin iseng - iseng mungut bunga kamboja berwarna kuning yang masih segar, lalu celingak celinguk cari gelas aqua bekas dan ranting dedaunan. Jadi kurang lebih gear-nya adalah:
  1. Bunga (pungut saja yang sudah jatuh dan masih segar, jangan memetik). Usahakan ukuran bunganya cukup besar dan berwarna cerah (contoh saya menggunakan bunga kamboja)
  2. Air dalam wadah (kemarin pakai bekas aqua gelas mungut di jalan), untuk membuat tetesan. Kalau sudah ada tetesan gara - gara hujan ya ngak perlu lagi
  3. Ranting atau sesuatu yang kita mau diganduli sama tetesan air (Kemarin coba - coba pakai raket badminton bisa juga hehehehehehe)
  4. Kamera HS30 EXR, set ke modus super macro
  5. Pencahayaan yang cukup (saya masih pakai cahaya alami alias matahari. Belum kebeli flash external soalnya)
Ok, gear sudah siap ? Sekarang mari kita susun gear-nya:
  1. Buat tetesan air / embun di ranting atau objek lain yang sudah kita siapkan sebelumnya. Ini gampang - gampang susah. Kalau mau pakai pipet (sedotan) atau di-ciprat - ciprat.
  2. Lalu posisikan bunga tersebut di bawah. Perhatikan refleksi -nya di ranting. Sudah nampak belum ? Geser - geser bunga tersebut, atur kemiringan ranting untuk mendapatkan komposisi yang terindah.
  3. Apabila komposisi sudah didapat, refleksi / pantulan bunga sudah ok. Maka siapkan kamera dan bidik ke arah embun / tetesan air tersebut.
Dan hasilnya ?







Tricks ini bisa dilakukan indoor loh, ngak perlu di luar. Di dalam ruangan dengan cahaya yang cukup, bisa ber-eksperimen mengganti bunga dengan boneka misalnya. Atau objek lainnya, kan keren moto refleksi / pantulan objek di dalam tetesan air.

Dari contoh diatas, beberapa photo masih terlihat samar - samar objek bunga -nya di background. Saya prefer objek -nya tersebut dibuat seblur mungkin sehingga tidak terlihat lagi dan malah membentuk background yang bagus (tonal/warna).

Selamat berkreasi.

Salam,
Virgani Dhirgacahya

No comments:

Post a Comment