Monday, April 22, 2013

Part XXX: Beralih ke Ranox DCR-250

Hi,

Setelah cukup lama dan intens menggeluti CU Filter, rasanya ada sesuatu yang hilang bila dibandingkan dengan hasil foto dari rekan - rekan lain.

CU Filter amat sangat membantu dalam hal pembesaran sebuah objek, murah dan mudah diaplikasi di kamera. Tetapi minusnya foto menjadi kehilangan ketajaman.

Lalu coba tanya kiri kanan, baca atas bawah dan melihat depan belakang. Tercetus satu nama yaitu: Raynox.

Harganya lumayan juga ya, tetapi beruntung di fotografer.net ada yang menjual dengan harga lebih murah (bila dibandingkan dengan membeli di beberapa tempat lain).

Foto - foto raynox dan unit kelengkapannya nanti menyusul dah.

Pada saat awal memasang agak sedikit bingung, tetapi setelah tahu caranya mudah. Karena pada unit pembeliannya sudah dilengkapi dengan universal adapter. Jadi tinggal tancap saja di ujung kamera dan voila!

Tapi!!! pada posisi awal ketika lensa HS30EXR tidak di-zoom maka kita akan sedikit kaget. Karena efek vignette yang amat sangat kentara. Kalau dibayangkan di LCD Kamera tuh ada bulatan di tengah - tengah, dan disekeliling bulatan tersebut hitam.

Dapat diakali dengan memainkan zoom.

Singkat cerita silahkan dilihat sendiri hasil foto - foto dengan Raynox (masih test, masih mencoba menguasai):
















Kesan Awal:
  • Kaget!! karena kok ya bisa ya objek kecil kelihatan ?
  • Kagok, karena gangguan vignette jadi harum main zooom
  • Masalah fokus, harus membiasakan diri maju / mundur kamera

Salam,
Virgani Dhirgacahya

No comments:

Post a Comment