Dear All,
Demam BBM telah tiba!!!
Begitu RIM mengumumkan bahwa program messenger mereka (BlackBerry Messenger atau BBM) telah di-port (dibuka) untuk Android dan IOS (Apple) maka berbondong - bondong orang men-download program tersebut dan menginstall di gadget mereka.
Kemudian, tiba lah bagian serunya, muncul broadcast berkali - kali mengenai:
"PIN ini 2xxx-xxx sudah tidak aktif, harap dihapus. Dan add pin baru saya 7-xxx-xxx"
Cuman bisa nyengir baca broadcast - broadcast seperti itu. Apabila:
1. Contact di BB -mu itu penting, kenapa harus semua contact tersebut yang meng-add PIN kamu ? Belum tentu bagi orang lain PIN kamu itu penting. Kecuali kalau kamu Presiden atau artis :)
Kalau memang penting makna contact tersebut, ya di-add donk sendiri donk.
2. Sebagai teknologi, BB sudah menyediakan fasilitas backup Contact dan Restore Contact. Mudah dipahami serta berjibun contoh dan manual / tutorial -nya di Internet. Mampu beli gadget baru seperti Android dan IOS (Apple) sewajarnya lah diharapkan dapat mengerti mengenai apa itu Backup dan Restore.
Sama analoginya mampu beli MacBook Air atau Ultrabook tapi ngak ngerti cara copy-paste ... ya mending diganti pakai buku tulis + pensil dan penghapus saja.
Kalau ora mudeng juga, dapat meminta bantuan ke toko HP sebelah.
Kalau masih ngeyel ngak ngerti caranya Backup dan Restore di BB, mbok ya itu BB diganti ulekan pecel saja.
Emang ngak kepikiran kalau seandainya terjadi sesuatu dengan BB -mu, yang mengakibatkan kehilangan seluruh contact, appointment, calendar dan hal lainnya yang penting. Sehingga harus menyepelekan masalah backup dan restore ?
Mmmm kecenderungan untuk malas, menempatkan orang lain dibawah kita / mengganggap diri kita (PIN) kita penting sehingga orang - orang harus meng-add ke dalam BB kita ...... menarik untuk diketawain :)
Salam,
Virgani Dhirgacahya
No comments:
Post a Comment