Part XXII: Kebun Raya Bogor - Kupu - Kupu

Masuk Kebun Raya Bogor, betul - betul merupakan rekreasi edukatif. Begitu banyak pepohonan yang saya yakin para orang tua sendiri ngak pernah lihat sebelumnya. 

Begitu banyak yang bisa diajarkan kepada generasi kecil - kecil. Selain di Kebun Raya Bogor karena banyak terdapat lapangan rumput yang luas, mereka bisa leluasa berlarian menapakan kaki - kaki mungilnya di atas rumput bertelanjang kaki.

Harga - harga makanan dan minuman rasanya masih masuk dalam kategori wajar, termasuk yang ada di cafe. Tapi ngak haram untuk bawa bekel sendiri, ada baiknya siap - siap bawa payung karena terkadang kalau cuaca lagi terik dan kita lagi asik di lapangan kulit bisa mateng seperti direbus.

Please, jangan buang sampah sembarangan. Di berbagai macam sudut sering terlihat sampah plastik (bekas botol minuman, pop-mie dll).

Tanaman yang ada, jangan diganggu. Vandalisme kampungan masih sering terlihat, seperti di bagian tanaman kaktus dimana daun - daunnya ditulisi dengan entah itu nama atau apa. Mungkin bagi si bodoh terlihat keren, tapi sumpah! bagi saya itu terlihat goblok bener.

Ngak penting lah untuk tahu siapa kamu.

So, berkunjunglah ke Kebun Raya Bogor. Nikmati koleksi tanamannya dan sebagian serangga disana. Jangan tinggalkan sampah, ngak perlu juga mengukir - ngukir nama. 

Bagian IV: Kupu - Kupu

Harusnya jenis kupu - kupunya lebih banyak, selain sulit cuaca yang panas bikin malas bergerak. Selain kupu - kupu, masih banyak jenis serangga di Kebun Raya Bogor yang belum sempat di-explore lebih jauh seperti misalnya laba - labal, jangkrik, kumbang dll.

Salam,
Virgani Dhirgacahya